Sleman (MTsN 10 Sleman)—Pembentukan Kementerian Agama ditetapkan Presiden Soekarno 3 Januari 1946. Peristiwa tersebut setiap tahun diperingati sebagai Hari Amal Bakti Kementerian Agama( HAB Kemenag). Memperingati hari bersejarah tersebut, Mts Negeri 10 Sleman (Matsesa) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Selasa (5/1/2021). Bertempat di Dome Matsesa, upacara diikuti segenap guru dan pegawai MTs Negeri 10 Sleman. Mengingat protokol pandemi, upacara diselenggarakan tanpa melibatkan siswa. Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Mts Negeri 10 sedangkan petugas upacara diemban guru dan pegawai yang ditunjuk..
Ada hal istimewa dalam upacara HAB Kemenag tahun ini. Enam belas guru dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) MTs N 10 Sleman memperoleh Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Mereka mendapat anugerah Satyalancana untuk kategori 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Umi Aslikah memperoleh Satyalancana 30 tahun dan mendapat undangan mengikuti upacara di Kantor Kanwil Kemenag Yogyakarta.
Penerima Kategori Satyalancana 20 tahun terdiri dari Drs.Marsono, Dra. Sumaryani, Marfiah, S.Pd., Ratna Fitriana, S.Ag. M.SI, Nelly Saraswati, S.Pd., Drs. Aris Sunandar, Sri Sumarmi, SPd. MSi, Hadi Surasa, S.Pd., Rusyiamti, S.Pd. M.Si, Siti Barokah, S.Pd.I, dan Ruswitaningsih. Anugerah Satyalancana 10 tahun diterima oleh Dra. Mardiah, Sulistyawati, S.Pd, Siti Ruqoyah, dan Ucu Siti Nurhayati, S.Pd.I.Penyematan lencana dan penyerahan piagam Anugerah Satyalancana Karya Satya dilakukan oleh Kepala Madrasah Drs. H.Busyroni Majid, M.Si dan Kepala TU Sri Wulandari, S.E.,MM..
Busyroni Majid mengingatkan peserta upacara dan penerima satyalancana untuk senantiasa bersyukur atas anugerah Allah swt. Menjadi bagian Kementerian Agama yang notabene dinilai masyarakat sebagai gawang penjaga nilai-nilai keagamaan adalah motivasi penting untuk menjaga integritas.Tak hanya itu, madrasah merupakan bagian dari rangkaian proses pendidikan . “Jadi, tak ada alasan untuk terus menebar kebaikan demi kebaikan dalam setiap karya,” ujar Busyroni Majid.
Masih dalam rangkaian upacara HAB, madrasah menyerahkan tali asih kepada Nggir Sriyono, dan Latifah, S.PdI. karena beralih tugas unit kerja. Selain itu, madrasah menyerahkan pula tali asih kepada sejumlah Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Upacara HAB Kemenag diakhiri dengan rangkaian doa oleh Mohammad Muslim, MPd.I. (nsw)